Metamorfosis Busana Muslim
Dari Gaya Konservatif ke Tren
Komtemporer dan Berjiwa Muda
Metamorfosis Busana Muslim
Astri Dwi Andriani S Ikom
Alumni Fikom Universitas Putra Indonesia
pic by dian pelangi |
Saat ini busana
muslim terus melakukan transformasi dari gaya konservatif menjadi lebih
kontemporer dan berjiwa muda. Hal ini tidak terlepas dari beragam
aktivitas yang digiatkan untuk membuat fesyen muslim terus berkembang. Sehingga
gaung perkembangan fesyen muslim kian terdengar.
Perkembangan
busana Muslim telah mengalami metamorfosis yang sangat pesat. Hijab tidak hanya
dipandang sebagai busana yang menutup aurat sesuai syariat saja. Lebih dari
itu, hijab kini menjadi trend mode
dunia yang tengah berkibar dan jadi perhatian.
Hal ini sesuai dengan kewajiban
memakai jilbab (penutup kepala, red) sebenarnya telah terkandung dalam QS An
Nur ayat 31:
“Katakanlah kepada wanita beriman,
hendaklah mereka menahan pandangan mereka, memelihara kemaluan mereka dan
jangan menampakkan perhiasan mereka kecuali apa yang biasa nampak. Hendaklah
mereka menutupkan khimar mereka ke dada mereka; dan jangan menampakkan
perhiasan mereka kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka…”
Ayat tersebut dipertegas dengan QS
Al-Ahzab ayat 59:
“Wahai Nabi, katakanlah kepada
isteri-isterimu dan istri orang-orang beriman, hendaklah mereka mengulurkan
jilbab nya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah
untuk dikenal dan tidak diganggu orang. Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.”
Dari ayat tersebut telah cukup
jelas diterangkan bahwa setiap wanita muslim yang beriman wajib menutup aurat
dengan mengenakan jilbab. Jilbab sendiri merupakan kain yang dikenakan kaum
wanita untuk menutup tubuhnya di atas pakaian muslim yang dia kenakan.
Indonesia
sendiri dianggap sebagai salah satu pusat fesyen busana muslim yang tengah
berkembang di Asia. Tidak hanya di kota-kota besar, tren hijab juga sudah
menyebar ke daerah dan kabupaten, tidak terkecuali Cianjur.
Gerakan ini
diperkuat oleh adanya komunitas muslimah yang terus memotivasi wanita Islam
mengenakan jilbab, salah satu yang tengah dikenal adalah Hijab Community. Media
massa dalam hal ini juga sangat mempengaruhi keinginan masyarakat dalam
mengenakan jilbab. Salah satunya dengan tengah kuatnya tontonan sinetron
religi.
Berbusana
muslim sendiri tidak harus membuat gaya Anda terlihat kaku dan berat. Jika
pandai memadu-padan, tampilan bisa lebih chic.
Jika dulu busana muslim hanya
digambarkan dengan pakaian gombrong yang polos, agar menarik untuk digunakan
saat ini busana muslim telah lebih bervariasi dan fashionable. Beberapa diantaranya adalah aneka Egypt Pants, Drapery
Dress, Skrit Pant, Rok Tumpuk, dan Long Drapery Dress dapat menjadi busana
nyaman untuk dikenakan di rumah atau liburan weekend bersama keluarga dan sahabat.
Celana
Harem, T’neck, Long Cardi Layer, dan Jilbab Sosor Balqis biasanya menjadi
pilihan asyik remaja muslim yang memakai hijab. Busana yang didominasi bahan
kaos dan katun tersebut kerap dianggap dapat membantu memancarkan inner-beauty seseorang karena nyaman
digunakan dan menyerap hawa panas tubuh seseorang.
Wanita karir di Cianjur pun dapat
terlihat modis dengan menggunakan hijab ke kantor. Kaum wanita ini bisa
mengenakan blazer coat aneka warna
yang sesuai dengan selera. blazer yang
dinilai elegan ini dapat dipadukan dengan maxi jasmine berwarna senada.
Untuk bisa
tampil cantik dengan hijab menarik, dalam artikel ini akan dijelaskan beragam
peralatan yang biasa dipakai hijaber (pengguna hijab, red).
Bagian Dalam Jilbab (Ciput)
Ciput
merupakan peralatan yang umumnya dikenakan hijaber sebelum menggunakan penutup
kepala. Ciput ini berfungsi untuk menahan rambut supaya tidak ke luar dari
hijab. Selain itu, juga berfungsi sebagai penahan hijab supaya tidak licin.
Saat ini
di pasaran telah tersedia aneka macam ciput mulai dari ciput topi, ciput cepol,
ciput topi angsa, ciput ninja, ciput ninja angsa, hingga ciput ninja cepol.
Beragam jenis ciput ini tentunya dapat disesuaikan dengan keinginan dan bentuk
wajah kaum muslimah.
Ciput ini
sangat nyaman dipakai karena terbuat dari bahan kaos, spandex, rayon, maupun
licra yang dingin dan menyerap keringat.
Hijab (Penutup Kepala)
Hijab
merupakan bagian utama yang berfungsi menutupi kepala. Di pasaran, saat ini
telah beredar banyak sekali jenis hijab, mulai dari phasmina, scraf, hijab segi
empat, hijab segi tiga, jilbab Marshanda (langsung pakai), jilbab bergo (jilbab
panjang yang menutupi tangan), maupun jilbab sosor.
Beragam
penutup kepala ini memiliki aneka warna, corak, dan bahan yang dapat
disesuaikan dengan selera dan kebutuhan penampilan kaum muslimah.
Peniti dan Jarum Pentul
Pada
mulanya peniti dan jarum pentul merupakan peranti yang berfungsi penyemat utama
kerudung. Namun, saat ini fungsi peniti dan jarum pentul semakin berkembang.
Tidak hanya berfungsi sebagai penyemat bagian hijab, namun juga dapat digunakan
sebagai aksesoris cantik yang dapat menjadi pemanis busana hijab kaum muslimah.
Bros
Aksesori
ini menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya berkerudung. Di pasaran sendiri, bros
yang ditawarkan banyak macamnya. Mulai dari yang berbahan kain, rajut,
kuningan, hingga kristal. Sebagai aksesoris, bros tentunya dapat menjadi
pelengkap busana Muslim yang Ladies pakai. Baik dikenakan di atas pakaian
maupun disematkan di atas hijab.
Mudah-mudahan
artikel ini juga dapat memotivasi muslimah dan penulis agar istikomah mengenakan
busana syar’i.(*)
Komentar
Posting Komentar