Jiwa Wirausaha pada Anak
Tanamkan Jiwa Wirausaha Sejak Dini
pic by google |
Wirausaha bukan hanya milik dunia orang dewasa, tapi juga
bisa menjadi bagian dari dunia anak-anak. Bedanya, wirausaha pada anak-anak tak
bisa dijalankan sendirian, namun membutuhkan bimbingan dan pengawasan orangtua
dan guru.
Dengan mengenal dunia usaha sejak dini, anak-anak akan menjadi
pribadi yang kreatif dan percaya diri, yang menjadi modal utama produktivitas
dan kemandirian anak kala ia dewasa. Selain melatih anak untuk kreatif sejak
dini, kegiatan ini juga menjadi salah satu cara mengenalkan profesi entrepreneur pada anak-anak.
Namun begitu, orangtua maupun guru tidak boleh melupakan
tujuan utama anak yang berwirausaha. Bukan berorientasi mencari uang semata,
melainkan untuk kemandirian, mengasah kreativitas, meningkatkan kepercayaan
diri, produktif, dan tidak konsumtif.
Tentu saja jiwa wirausaha pada diri anak tidak serta-merta
ada, tapi memerlukan latihan bertahap. Hal ini bisa dimulai dari hal-hal kecil
dalam aktivitas keseharian anak. Misalnya, membereskan mainan setelah bermain,
rajin sikat gigi sebelum tidur, dan membereskan tempat tidur. Ini merupakan
latihan untuk berdisiplin, bertanggung jawab, dan awal pengajaran tentang
kepemilikan.
Latihan selanjutnya, orangtua dapat mengajarkan anak untuk mengelola
uang dengan baik. Latihan yang perlu diajarkan bukan hanya cara membelanjakan,
tapi juga menabung, sedekah, dan mencari uang. Tentu saja cara ini memerlukan
konsistensi orangtua terhadap aturan.
Tahap selanjutnya, si anak mulai diajarkan berbisnis
kecil-kecilan. Misalnya, menjual makanan ringan ke teman-teman sekolahnya.
Dengan syarat, orangtua harus benar-benar melihat kemampuan si anak, agar tidak
membebani ketika belajar di sekolah. Kalau kita tahu anak bermasalah dalam
konsentrasi belajar, sebaiknya janga diizinkan dahulu.
Dengan demikian, anak akan memiliki keahlian mendasar untuk
menjadi seorang pengusaha. Ia akan belajar mengetahui modal awal, harga jual,
dan laba dari penjualan. Dan secara tidak langsung, ia juga belajar matematika,
marketing, komunikasi, dan lain sebagainya.
Tanggungjawab, kreativitas, dan keberanian mengambil
keputusan adalah sifat yang akan muncul pada anak jika jiwa wirausaha
ditumbuhkan sejak dini. Sifat tersebut merupakan modal bagi keberhasilan hidup
anak saat ia dewasa.(bbs)
Komentar
Posting Komentar