Kacamata Vs Lensa Kontak

Kacamata Vs Lensa Kontak

MATA merupakan panca indra yang sangat menunjang kehidupan manusia. Ketika mata sudah mengalami kerusakan, tentu akan sangat menghambat dan mempengaruhi kenyamanan serta penampilan kita dalam keseharian. Alternatifnya, kacamata dan kontak lensa lah yang akan selalu menempel pada wajah Anda. Dari kedua alat pembantu penglihatan ini, manakah yang lebih aman dan nyaman? Tim redaksi telah merangkum kelebihan keduanya untuk Anda.

Lensa Kontak

Banyak orang yang lebih memilih benda ini dibanding harus menggunakan kacamata setiap hari. Alasan yang muncul pun beragam, mulai dari tak ingin terlihat cupu, dan tampil lebih modis. Karena tampilannya yang unik dan hadir dalam berbagai macam warna. Namun begitu, para ahli mengemukakan bahwa lensa kontak sebenarnya bukanlah pengganti kacamata, melainkan alternatif jika sewaktu-waktu Anda tak bisa menggunakan kacamata karena keadaan tertentu. 

Contohnya seperti dalam berolahraga, untuk menghindari resiko kacamata jatuh. Selain itu ketika kita dituntut harus bekerja di depan komputer dalam jangka waktu yang cukup lama, biasanya kacamata memberi efek pegal dan menimbulkan bekas di hidung. Lensa kontak pun tentu dapat menjadi pilihan sebagai pengganti kacamata untuk sementara waktu.

Namun perlu Anda ketahui bahwa lensa kontak merupakan alat optik yang sangat sesitif dan siapa pun penggunanya harus tahu bagaimana tata cara perawatannya. Jika tidak, penglihatan akan kabur, terasa sakit, mata pedih dan berair, hingga kebutaan dapat menadi resiko bagi penggunanya.

Kacamata

Tingkat kenyamanan setiap orang berbeda, begitu pun dengan alat optik yang digunakan. Meskipun mengenakan kacamata dinilai cupup merepotkan, namun sebagian orang berpendapat bahwa kacamatalah yang lebih nyaman dibanding dengan harus menggunakan lensa kontak. Bagaimana pun, kacamata hanya dikenakan dengan cara menyanggahkannya di daun telinga dan penglihatan pun akan langsung membaik. Berbeda dengan pemakaian lensa kontak yang memperhitungkan kesterilan dan kehati-hatian pemakai ketika hendak memasangnya di mata, hal ini tentu akan sangat merepotkan ketika Anda diharuskan buru-buru dan tak mempunyai banyak waktu.

Setidaknya, menggunakan kacamata tak mengharuskan kita membawa cairan ke mana-mana seperti saat kita menggunakan lensa kontak. Ketika sudah tak diperlukan, kacamata tinggal dicopot dan disimpan kembali di tempatnya. Tanpa harus dicuci dan melakukan ritual-ritual khusus layaknya para pengguna lensa. Menggunakan kacamata pun dinilai lebih menjauhkan Anda pada resiko penyakit mata yang lebih serius. Selain itu bagi sebagian orang menggunakan kacamata dapat menjadikan penggunanya terlihat seksi dan cerdas.(*)